Cara Aman Mendapatkan Modal Bisnis
1. Bicarakan. Langit tak akan runtuh kalau Anda berani menemui bos untuk meminta kenaikangaji. Memang tahap awal adalah tahap tersulit. Tapi percaya deh, setelah dijalani, Anda akan merasa lega dan nyatanya tidak sesulit itu kok.
2. Fokus Pada Pekerjaan. Jangan memulainya dengan “nilai yang akan diterima”. Manajemen akan dengan mudah menaikan gaji Anda padahal belum tentu kenaikan itu sudah sesuai dengan pengalaman, skill, dan nilai di luar sana. Awalai topik dengan, “Mari kita bicara mengenai pekerjaan yang tepat buat saya dan saya adalah orang yang tepat duduk di sini, maka salary bukan masalah utama.” Biarkan bos Anda menentukan nilai Anda, dengan mengarahkan pada nilai pasaran yang Anda tahu.3. Kumpulkan Informasi. Menegosiasi kenaikan gaji memerlukan data yang lengkap, Anda perlu tahu berapa rata-rata salary dengan tingkat pengalaman dan keahlian yang mirip dengan Anda. Juga Anda perlu tahu, di perusahaan Anda memiliki berapa standar gaji dengan posisi sama dengan Anda.
4. Cara Penyampaian. Hampir tidak pernah ada kejadian orang yang dipecat karena minta naikgaji. Yang penting adalah bagaimana Anda menyampaikan gagasan Anda. Penyampaian itu bisa dengan cara, “Saya dapat tawaran lain. Tapi sebetulnya saya sangat senang kerja di sini. Kira-kira mungkin tidak bapak/ibu memberikan penawaran yang lebih kompetitif?”
5. Tunjukkan Anda Bersemangat. Perlihatkan pada bos Anda bahwa Anda bersemangat dengan pekerjaan ini. Antusiasme akan membuat bos melihat bahwa Anda punya kualitas. Pada saat yang sama, ketika mendiskusikan kompensasi, jelaskan bahwa Anda menyukai pekerjaan ini, atau ingin terus berada di perusahaan ini, tapi nilai rupiah yang tidak karu-karuan membuat Anda harus memikirkan soal finansial.
6. Tolak Bantuan Orang Lain. Sebaiknya Anda tidak menerima tawaran bantuan bernegosiasi dari orang lain. Karena Anda akan kehilangan kesempatan bernegosiasi serta membuka jalur hubungan dengan bos. Lagi pula tiap orang punya cara bernegosiasi sendiri. Belum tentu caraorang lain cocok dengan cara Anda, dan hasilnya belum tentu membuat Anda puas.
7. Bukan Hanya Uang. Ketika menemui bos, Anda tidak hanya bernegosiasi soal gaji. Tapi negosiasikan juga hal-hal lain yang menyangkut pekerjaan. Percaya deh, hasilnya akan terasa luar biasa ketika Anda keluar ruangan.
8. Keuntungan Penawaran Lain. Bandingkan apa yang ditawarkan oleh orang lain dengan apa yang Anda peroleh saat ini. Sampaikan juga bahwa Anda antusias pada penawaran itu dan Anda pun antusias dengan pekerjaan yang sekarang. Jangan biarkan bos Anda tahu dari orang lain bahwa Anda sedang memikirkan tawaran pekerjaan di luar sana.
9. Dapat Promosi atau Naik Jabatan. Belajarlah manjual diri sendiri dengan mennjukan pada sekitar bahwa Anda telah bekerja baik dengan hasil memuaskan. Buatlah catatan atas apa yang sudah dikerjakan beserta proses dan hasilnya. Penjelasan tersebut dapat membantu bos Anda untuk memikirkan kenaikan gaji. Jika memang luar biasa, jangan-jangan Anda tidak hanya mendapatkan kenaikan gaji, tapi juga promosi.
Banyak orang yang ingin memulai bisnis dan meninggalkan pekerjaan utamanya. Tapi banyak pula yang mengurungkan niat tersebut karena persoalan klasik, yaitu modal bisnis itu sendiri.
Seperti kita tau, untuk mendirikan sebuah kerajaan bisnis, mutlak memerlukan modal. Baik modal berupa uang atau modal dalam bentuk jasa.
Dan yang sering di bicarakan adalah masalah modal yang berbentuk uang atau barang. Sedangkan modal dalam bentuk jasa, sepertinya kurang di gemari.
Susahnya mendapatkan modal usaha merupakan persoalan tersendiri yang justru bisa menghasilkan ide bisnis baru yaitu, jasa simpan pinjam uang.
Berikut ini ada 3 cara untuk mendapatkan modal bisnis. Tapi untuk yang sudah biasa melanglang buana mencari modal untuk usaha barunya. Langkah ini sudah basi dan umum. Saya tidak pungkiri, memang demikianlah adanya.
Tapi jika anda lupa, ini sekedar untuk mengingarkan saja kok.
Berikut 3 yang lainnya
- Lupakan Dulu Penampilan Anda
- Jika buku raport belum siap untuk di ajukan ke bank, jangan khawatir. Perum Pegadaian siap membantu anda. tinggal kumpulin aja perhiasan berharga anda yang nempel di jari, lengan dan leher anda. Lupakan penampilan anda, lepas saja dulu. Jadikan saja modal bisnis. Jika tidak punya perhiasan atau masih sayang jika perhiasaannya di sekolahkan (istilah pegadaian J ) ya sudah, kendaraan anda saja yang di sekolahkan. Anda tinggal pilih mana yang mau di sekolahin. Jika tidak punya kedua-duanya, kasian deh loh! ( he he he becanda)
- Pinjam Dengan Keluarga
Jika cara nomor 1 memang tidak cocok dengan anda. Silahkan melangkah ke tahap kedua. Keluarga. Cara ini gampang-gampang susah. Karena ini menyangkut kepercayaan keluarga kepada anda. jika selama ini anda memang termasuk orang yang di percaya, cara ini sangat mulus untuk dilakukan. (saya suka menggunakan cara ini karena cara nomor 1 sudah hatam.. he he he)
- Pinjam Kepada Sahabat
Cara ini bisa saja dilakukan. Tapi cara ini biasanya akan menyentuh dimensi psikologis kita. Ada istilah “enak dan Tidak Enak”. Dan hal ini yang paling sering menghambat langkah seseorang untuk memilih cara ini. Sayapun pernah menggunakan cara ini, tapi setelah cara nomor 2 sudah di coba dan kondisi keuangan keluarga tidak mendukung.
Nah itulah langkah-langkah aman untuk mendapatkan modal bisnis. Anda tidak perlu pusing dengan urusan bunga, kecuali cara nomor 1. itupun tidak terlalu besar, karena temponya juga tidak sampai bertahun-tahun.
Silahkan pilih mana yang paling mungkin anda lakukan untuk mendapatkan modal dan memulai bisnis anda.
Pesan saya, jaga kepercayaan yang di berikan. Karena jika anda mengingkari kepercayaan yang di berikan, anda akan kesulitan untuk memperolah bantuan berikutnya.
Nah selamat berburu modal bisnis yah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar